Ide Kreatif dalam Proposal Sponsor

18 Nov 2020

Rangkaian workshop Strategic Communication in Action (SCAN) kembali diadakan oleh PRIOR Team, volunteer Laboratorium Public Relations. Online workshop yang diadakan Senin, 16 November 2020 ini merupakan kegiatan terakhir dalam SCAN 2020. Tema yang diangkat kali ini adalah ‘Teknik Penulisan Proposal Sponsorship’ dengan mentor Jainul Huda. Alumnus Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra angkatan 2002 ini diundang untuk membekali para peserta mengenai segala seluk-beluk penulisan proposal sponsorship yang baik dan menarik.

Dalam workshop berdurasi dua jam ini, Jainul membagikan ilmu yang ia miliki berdasarkan pengalamannya selama ini. Pada awalnya ia memilih penjurusan Broadcast TV saat kuliah, namun setelah lulus ia justru terjun ke dunia marketing communications. Dari tahun 2013 hingga saat ini, ia menjabat sebagai account manager di Teman Dekat Marketing Communications.

“Sebenarnya tidak ada benar dan salah dalam penulisan proposal. Yang penting cerita yang ingin kita sampaikan dapat dimengerti oleh orang lain,” ujar Jainul. Untuk dapat menuangkan ide kita ke dalam suatu proposal yang menarik, kita harus memperhatikan beberapa elemen yang ada di dalam suatu proposal sponsorship. Menurut pria yang hingga kini masih aktif di komunitas Mahasiswa Petra Pecinta Alam (MATRAPALA) ini, ada enam elemen yang  sebaiknya dimasukkan ke dalam proposal sponsorship, yaitu latar belakang, rangkaian kegiatan, sasaran, paket/kategori sponsorship, benefit bagi sponsor, dan anggaran dana. Hal-hal tersebut sebaiknya dimasukkan secara singkat dan jelas, namun harus dikemas dengan menarik agar proposal kita dilirik oleh para calon sponsor.

Tak hanya konten yang perlu diperhatikan, desain juga merupakan hal yang penting. Pemilihan warna, font, dan elemen desain yang lain harus sesuai dengan tema kegiatan dan juga harus terlihat estetis.  Menurut Jainul, ada tiga poin dasar untuk membuat proposal sponsorship yang baik, yaitu konten yang menarik, desain yang kreatif, dan proposal yang tipis. “Imajinasi adalah kunci. Jangan terpaku karena sebenarnya tidak ada aturan baku,” pungkasnya.


Close previewer