Sejarah

Komunikasi adalah hal yang paling mendasar dari interaksi antar manusia.
Segala sesuatu yang kita lakukan, sadar atau tidak sadar, melibatkan komunikasi. Program Studi Ilmu Komunikasi menawarkan sebuah kesempatan untuk mempelajari komunikasi di berbagai situasi dan kondisi.

Ketika berkomunikasi kita menciptakan dan mengirimkan pesan kepada lawan bicara melalui berbagai media. Komunikasi yang efektif adalah komunikasi dua arah, pesannya dimaknai sama antara pengirim dan penerima.

Komunikasi tidak hanya sekadar bicara. Komunikasi tidak hanya sekadar menyusun kata-kata. Komunikasi juga dikelola, dirancang dan disengaja. Di Prodi Ilmu Komunikasi mahasiswa akan mempelajari ilmu komunikasi yang diaplikasikan dalam dunia kerja, melalui Mayor (Peminatan) Komunikasi Massa atau Mayor (Peminatan) Relasi Publik.

3 tahun berturut-turut 2006, 2012 serta 2017 BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi) menetapkan nilai A untuk akreditasi Program Studi Ilmu Komunikasi. Akreditasi A menunjukkan bahwa Prodi Ilmu Komunikasi memiliki kualitas pendidikan yang tinggi, dimana lulusannya memiliki nilai lebih ketika bersaing di kancah dunia pekerjaan, maupun ketika menciptakan lapangan pekerjaan.

Fokus pendidikan diarahkan pada penguasaan teoritis dan teknis yang mengutamakan student centered learning. Tujuan dari pembelajaran tersebut diharapkan dapat menjawab kebutuhan SDM dan tantangan penguasaan ketrampilan komunikasi di era globalisasi.

Perkuliahan dilakukan dalam bentuk ceramah, diskusi (studi kasus), kuliah tamu, seminar, tugas laboratorium, tugas lapangan, program community development / service learning, kerja praktik (magang/internship), studi ekskursi (lokal, nasional, dan internasional)