Menyuarakan Kreativitas Bangsa untuk Perekonomian Indonesia

20 Mei 2021

Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akibat pandemi COVID-19 telah membawa dampak besar bagi perekonomian Indonesia, terutama bagi pelaku UKM/UMKM di Indonesia. Banyak pelaku UKM/UMKM, terutama yang belum mencoba berjualan secara daring, terpaksa menutup usaha mereka selama pandemi COVID-19. Hal ini dikarenakan hampir semua orang di Indonesia saat ini sedang work from home (WFH) atau beraktivitas dari rumah, sehingga mereka akan berbelanja secara daring melalui media sosial atau situs perdagangan elektronik (e-commerce). Melihat kondisi kritis ini, tiga orang mahasiswi dari Program Strategic Communication Fikom UK Petra ingin membantu memberikan sebuah solusi. Tiga mahasiswi tersebut adalah Sherlly Christina Dewi (F11180009), Laurensia Sherin Hadi (F11180022), serta Praisy Yustisia (F11180091), dan solusi tersebut mereka angkat dalam lomba Public Relation Competition (PResco) Komunikasi Fiesta 2021 oleh Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.

Tiga mahasiswi ini membuat sebuah program bertajuk “DENTING: Dengungkan Kreativitas Bangsa” yang mengajak mahasiswa untuk membantu menyuarakan kondisi UKM/UMKM di Indonesia. “Kondisi UKM/UMKM di Indonesia cukup pasif dan dengan keberadaan COVID-19, kondisi mereka semakin kritis. Maka dari itu, kami ingin membuat program ini untuk membantu UKM/UMKM tetap bertahan,” ujar Sherlly. Sherlly kemudian mengungkapkan bahwa kegiatan yang ada di dalam program ini sebenarnya terinspirasi dari program Surabaya Epik (SEPIK) yang diadakan oleh BEM Universitas Kristen Petra dan berkolaborasi bersama beberapa universitas lain di Surabaya. “Ada beberapa program terinspirasi saja, namun tidak benar-benar serupa. Kami membuat program sendiri yang berbeda dan disesuaikan dengan sasaran kami,” tutur Sherin. Selain itu, program ini akan mengajak mahasiswa di seluruh Indonesia dan mahasiswa yang menjadi peserta dari program ini akan disebut sebagai Loncengers.

Program ini dipresentasikan kepada juri pada Kamis, 15 April 2021. Sherin mengungkapkan bahwa mereka memperoleh pujian dari juri bahwa program ini menarik dan bermanfaat apabila terwujud. Mereka berhasil masuk ke dalam 5 besar, namun perjuangan mereka belum selesai sampai situ. Pada tanggal 16 April 2020, ketiga mahasiswi ini masih perlu melakukan konferensi pers sebagai rangkaian terakhir dari kegiatan lomba PResco Komunikasi Fiesta 2021. “Setelah lolos 5 besar, mereka mengumumkan topik konferensi pers untuk masing-masing tim. Kebetulan, kami memperoleh topik tentang pemberian Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10% pada produk digital dan ini topik yang tidak begitu kami kuasai,” ungkap Sherlly. Ketiga mahasiswa ini hanya memiliki waktu kurang dari satu hari untuk mempersiapkan dan salah satu anggota tim, Praisy, juga mengungkapkan bahwa mereka hampir tidak tidur karena mempersiapkan topik konferensi pers ini.

Pada Sabtu 17 April 2021, Komunikasi Fiesta 2021 mengumumkan pemenang lomba PResco dan tim ini ternyata berhasil menyabet Juara III. Mereka mengungkapkan bahwa mereka tidak menyangka kemenangan ini karena pada saat konferensi pers, mereka memperoleh kritik dari para juri. Namun, kerja keras dan kreativitas tim ini tetap berhasil diakui oleh para juri sehingga layak masuk dalam jajaran para pemenang. “Puji Tuhan bisa menang, bersyukur dan lega banget,” pungkas Sherlly. Selamat kepada Sherlly, Sherin, dan Praisy. Semoga pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi Fikomers untuk bekerja keras meraih prestasi. Soli Deo Gloria!


Close previewer