Bukan Berita Biasa: Lab TV Makin Mempesona!

08 Mar 2022

Dinamisnya perkembangan industri kreatif menjadi salah satu daya tarik mendalami ilmu komunikasi. Tren, keahlian, hingga teknologi mampu memengaruhi cara masyarakat dan media berkomunikasi. Program Studi Ilmu Komunikasi UK Petra memahami kebutuhan tersebut berikut realita yang ada, khususnya dalam konteks broadcasting. Fasilitas yang disediakan pun senantiasa ditingkatkan, salah satunya Laboratorium (Lab) TV yang kini berlokasi di Gedung Q lantai 5 dan 6.

Selain ukuran yang berkali lipat luasnya, apa yang berbeda dari Lab TV terkini dengan yang terdahulu bertempat di Gedung C lantai 2? “Kami melakukan updating teknis yang cukup signifikan, contohnya penggunaan lighting yang berbeda di studio dan tools baru lainnya,” jelas Daniel Budiana, S.Sos., M.A., Kepala Lab TV dan Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi. Hadirnya fasilitas baru ini kian mendukung produksi konten yang telah dirancang pada tahap pre-produksi. Masih dalam ruang studio, tersedia pula green screen yang dapat digunakan oleh lebih dari 4 orang secara bersamaan. 

Selain itu, ada juga fasilitas yang mendukung live streaming dari Lab TV, sehingga tentunya updating teknis yang diungkapkan Daniel dilakukan sembari memperhatikan perkembangan media komunikasi. “Output komunikasi saat ini sudah beragam, tetapi kalau mau ditarik kembali tetap prinsipnya adalah broadcasting,” tambahnya. Master control pun tidak dilewatkan sebagai bagian dari produksi konten. Langkah berikutnya yang umumnya terlintas dalam pikiran adalah proses menyunting atau editing. Di sinilah kejutan berikutnya menanti.

“Yang terbaru, ada ruang post-production dengan fasilitas yang memungkinkan untuk voiceover, color grading, dan color correction. Ini berbeda dengan ruang editing. Jadi bisa membantu teman-teman untuk mempelajari editing tingkat advance,” ujar Daniel. Hal ini tidak lepas dari pengamatan program studi terkait terhadap tuntutan industri kreatif Indonesia yang padat karya. Praktisi diharapkan dapat merangkap beberapa keahlian sekaligus, contohnya reporter melaporkan berita dengan naskah yang dirancang dan disunting sendiri, lalu diunggah secara mandiri pula. “Mahasiswa kami bekali dengan berbagai macam keterampilan agar siap saat terjun ke lapangan kelak,” tambah Daniel. 

Namun, Lab TV juga memahami bahwa broadcasting tidak selalu terkait teknis. Ruang make-up disediakan untuk para talent dapat berganti maju dan merias diri, termasuk bagi make-up artist (MUA) yang kerap menjadi bagian dari dunia broadcast. Ruangan ini turut menjadi peningkatan yang dilakukan Lab TV jika dibandingkan dengan versi terdahulu. 

Dalam prosesnya, Lab TV berkaca pada stasiun TV lokal dan luar negeri untuk mencermati kebutuhan serta perkembangannya. Selain itu, Production House (PH) juga menjadi referensi khususnya untuk ruang post-production. Namun demikian, Daniel menegaskan, “Peralatan ini ditujukan agar teman-teman bisa mengasah kemampuan diri. Jika kemampuan sering dilatih, maka kita tidak akan terpaku pada alat saja.” 

Diakui Daniel, mata kuliah Program Broadcast & Journalism yang melibatkan produksi konten dan media akan membutuhkan fasilitas seperti yang disediakan Lab TV. Tetapi, lab ini tidak terbatas hanya untuk mahasiswa tertentu. “Lab ini terbuka untuk civitas UK Petra sebagai fasilitas kampus, hanya saja kebetulan kami yang mengelola,” ucapnya.

Wah, pasti sudah tidak sabar ya untuk ikut memanfaatkan fasilitas keren Lab TV. Makanya, ikuti terus informasi terkait Lab TV melalui Instagram @ikom_ukp!


Close previewer